Assalammu Alaikum, wr.wb.
Suara hati yang tak terdengar
bising karena bunyi Dunia yang membahana
kebenaran tak lagi murni terjelma
hanya kilatan tipis yang menepi di jiwa
semua tersumbat oleh fatomorgana Dunia
yang melesak kedalam sel dan darah kita
bising karena bunyi Dunia yang membahana
kebenaran tak lagi murni terjelma
hanya kilatan tipis yang menepi di jiwa
semua tersumbat oleh fatomorgana Dunia
yang melesak kedalam sel dan darah kita
Demikianlah kita, Hamba-NYA yang dholim
senang bermain dengan ke-fana-an
maka kita selalu sibuk oleh ratapannya
yang selalu mengusik pikir di setiap saat
hingga akhirnya lupa terseret nista
senang bermain dengan ke-fana-an
maka kita selalu sibuk oleh ratapannya
yang selalu mengusik pikir di setiap saat
hingga akhirnya lupa terseret nista
Padahal ALLAH Swt melihat kita
tapi jiwa tak lagi malu Pada-NYA
asalkan diri selalu menghamba di saat adzan
tapi diri tak setia di saat melangkah
itulah kita yang selalu lalai
walau tahu tentang kebenaran …
tapi tak seutuhnya menjadi Hamba-NYA
karena Dunia lebih terlihat wujudnya
maka ALLAH seakan hilang dari qolbu kita..
tapi jiwa tak lagi malu Pada-NYA
asalkan diri selalu menghamba di saat adzan
tapi diri tak setia di saat melangkah
itulah kita yang selalu lalai
walau tahu tentang kebenaran …
tapi tak seutuhnya menjadi Hamba-NYA
karena Dunia lebih terlihat wujudnya
maka ALLAH seakan hilang dari qolbu kita..
Wassallam,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar